PEMBUATAN WEBSITE
PEMBUATAN WEB-SITE
IMPLEMENTASI TERBAGI MENJADI EMPAT PHASE :
Inception Phase
Ini adalah fase pertama yang harus dilewati terlebih dahulu dengan kegiatan pokoknya adalah pemahaman terhadap requirement user terhadap aplikasi dan penentuan rencana proyek yang akan dilaksanakan.
Tujuan dari fase ini adalah :
- Menentukan scope dari system yang akan dibangun
- Menentukan arsitektur yang akan dipergunakan
- Menentukan estimasi biaya dan jadwal untuk proyek
Batas akhir dari fase untuk masuk ke fase berikutnya adalah:
- Semua orang-orang yang terlibat dalam proyek ini telah setuju dengan scope dan estimasi jadwal yang telah ditentukan
- Semua requirement user sudah dapat dipahami
Deliverable yang dihasilkan :
- Project plan : Pada proyek ini, proposal yang dikirimkan sebagian besar isinya sudah mencakup project plan dari system yang akan dibangun.
- Requirement Document : contoh Pada proyek ini, DPU sudah membuatkan RFP yang dapat dianggap sebagai Requirement Document sebagai dasar untuk pembangunan aplikasi
Elaboration Phase
Pada fase ini dilakukan analisa system secara lebih rinci lagi terhadap requirement yang telah didapat. Tujuan dan kegiatan utama dari fase ini adalah :
- Menentukan spesifikasi fungsi secara lebih rinci lagi
- Melakukan prototyping aplikasi sehingga spesifikasi fungsi dapat diperoleh secara rinci sebagai dasar untuk melakukan implementasi
Batas akhir dari fase untuk masuk ke fase berikutnya adalah :
- Spesifikasi fungsi sudah disepakati atau ditanda tangi sebagai dasar untuk melakukan implementasi
Deliverable yang dihasilkan :
- Functional Specification : Berisi penjelasan rinci dari user requirement yang menggambarkan fungsi-fungsi apa saja yang akan ada di dalam system secara details.
Construction Phase
Pada fase ini dilakukan implementasi code berdasarkan spesifikasi fungsi yang telah dihasilkan pada tahapan sebelumnya. Tujuan dan kegiatan utama dari fase ini adalah :
- Implementasi code (coding)
- Mempersiapkan dokumen User Acceptance Test
Batas akhir dari fase untuk masuk ke fase berikutnya adalah :
- Aplikasi sudah selesai dibangun berdasarkan spesifikasi fungsi
Transition Phase
Pada fase ini dilakukan deployment aplikasi pada environment user.
Tujuan dan kegiatan utama dari fase ini adalah :
- Melakukan deployment dari aplikasi yang sudah dibuat: Deployment dilakukan di tempat user dengan asumsi semua infrastruktur telah tersedia. Pihak Pengembang hanya meng-install aplikasi berdasarkan code yang telah dibuat.
- Melakukan pelatihan atau user training: Tujuan pelatihan adalah agar user lebih memahami ciri dan perilaku sistem yang dibangun dan mengerti bagaimana pemakaiannya. Dengan pelatihan ini diharapkan pemakai membutuhkan lebih sedikit waktu untuk beralih dari sistem saat ini ke sistem yang baru. Pelatihan dilakukan dengan tutorial aplikasi dan praktek langsung serta simulasi disertai dengan penjelasan
- Melakukan User Acceptance Test: User Acceptance Test dilakukan oleh kedua pihak. Pihak Client akan melakukan testing aplikasi dan melakukan serah terima melalui dokumen User Acceptance Test.
- Melakukan bug fixing, jika terdapat suatu kesalahan terhadap aplikasi yang sudah dibuat: Jika terdapat kesalahan (bug) pada waktu pelaksanaan user acceptance test, maka pihak Tera Global Utama akan melakukan bug fixing pada aplikasi
- Melakukan migrasi data (jika ada): Migrasi data hanya dilakukan sekali oleh Developer terhadap manual data yang biasanya terdapat pada Worksheet.
Jika semua aktivitas pada fase ini berhasil dijalankan, maka aplikasi ini selanjutnya telah siap untuk Di Jalankan.
TERA MULTI TEKNOLOGI
Head Office:
18 OFFICE PARK BUILDING
21th Floor Unit C, Jl. Kebagusan, Pasar Minggu
Kota Adm Jakarta Selatan. DKI Jakarta.
Email : info@trama.id | Website : www.trama.id
Work Office:
GKM Green Tower Lt.5
Jl. TB Simatupang No.Kav. 89G, Kebagusan, Ps. Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520.
Telp : -
Whatsapp : +62 822 1097 6660
Email : info@trama.id